Sabtu, 21 Ogos 2010

Bangkitlah daei

Bangkitlah daei
Bangkit… bangkitlah jiwa daripada illusi duniawi…
Illusi kesempurnaan diri…
Hingga kamu menutup kelemahan diri kamu dalam pandangan matamu yang kosong…
Kamu lari daripada sunnatullah…
Kamu leka hingga lupa jejak-jejak yang kamu mulakan dahulu…
Matamu kelabu dik illusi kesempurnaan diri…
Aku melihat jiwa kering kerendahan diri…
Kamu berlagak dengan kesempurnaan diri hingga hebat mencela kelemahan orang lain…
Kerana kamu ingin lari daripada sunnatullah seorang daei…
Seorang daie turun ke medannya…
Dia menjadi pencipta suasana bukan pengguna suasana…
Dia tidak pernah menyalahkan suasana…
Orang menyalahkan suasana, seorang pengecut yang tidak mampu berdepan dengan kelemahan diriya…
Mana cita-cita yang engkau agungkan dulu…
Mana harapan kamu yang kamu harapkan dulu…
Kamu insan lemah…

Perjalanan kita sudah terlalu panjang...
Sungguh jiwaku kecewa dengan dengan hasrat mu yang songsang...
Engkau ingin melepaskan perjuangan yang engkau mulakan dulu...
Inikah kesempurnaan dirimu yang engkau muliakan??

Ya Allah...
Teguhkan kami dalam perjalanan kami mendapatkan keredhaanmu...
Sungguh kami lemah...
Engkau maha berkuasa...

Ya Allah...
Satukan kami dalam perjalanan kami menuju kepada rahmatmu...
Sungguh jiwa kami kotor dengan nafsu amarah..
Maha suci Engkau...
Tuhan penguasa alam...

Aminn... Aminn...

kawan yang setia