tu lah yang aku rase...
hedolisma...
nafsu oriented mindset...
agak sedey...
tapi itu lumrah seorang manusia...
yang lemah iman...
teringat kata2 adik nasrul,
petikan hadith yang diulang2nya...
pandangan pertama itu milik kamu,
padangan kedua itu milik syaitan...
gitulah maksud nya lebih kurang...
tapi bagi aku yang boleh dikatakan amat memilih..
dia taklah jelita...
tak putih
kulit tak halus...
banyak jerawat...
tapi mungkin senyumnya manis...
tinggi(aku ske)...
riang and manja...
manja macam aku...
x sesuai kan kata2 ni...
INI LUAHAN NAFSU...
DOSA KERING...
tapi aku percaya satu benda...
pengajaran yang besar dari ILLAHI...
INI UJIAN ALLAH
tapi aku percaya 1 benda...
Perempuan-perempuan yang jahat adalah untuk lelaki-lelaki yang jahat, dan lelaki-lelaki yang jahat untuk perempuan-perempuan yang jahat dan (sebaliknya) perempuan-perempuan yang baik untuk lelaki-lelaki yang baik dan lelaki-lelaki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik. Mereka (yang baik) itu adalah bersih dari (tuduhan buruk) yang dikatakan oleh orang-orang (yang jahat); mereka (yang baik) itu akan beroleh pengampunan (dari Allah) dan pengurniaan yang mulia.
Surah An Nur 26
AKU SUKA die... TAPI AKU LEBIH PERCAYA BAHAWA KEBAHAGIAN DATANG DARI ALLAH
JADILAH YANG TERBAIK...
BALASAN ALLAH LEBIH BAIK...
KEMUNGKARAN BAWA DUKA...
JIKA KAMU MERASA IA SEBALIKNYA...
AKHIR CERITA KAMU... KAMU SEDAR IA PLASTIK SAHAJA...
FIKIR-FIKIRKAN...
Secara fizikalnya Rasullullah S.A.W. wafat aka meninggalkan kita berabad lamanya...
Secara rohaninya Rasullullah S.A.W. sentiasa bersama kita...
PARA ULAMA’ pewarisnya...
AL QURAN & HADITH jadi pedoman kita...
UMMAT AKHIR ZAMAN...
AL QURAN & HADITH & ULAMA’
Idea harus berlandaskan hakikat pembawa kebenaran ini...
“Katakanlah: Dialah yang berkuasa menghantar kepada kamu azab seksa (bala bencana), dari sebelah atas kamu atau dari bawah kaki kamu atau Dia menjadikan kamu bertentangan dan berpecah-belah (berpuak-puak) dan Dia merasakan sebahagian daripada kamu akan perbuatan ganas dan kejam sebahagian yang lain. Perhatikanlah bagaimana Kami menjelaskan ayat-ayat keterangan (yang menunjukkan kebesaran Kami) dengan berbagai cara, supaya mereka memahaminya.”