Selasa, 23 November 2010

jadilah insan yang mencari

Demikianlah kami perlihatkan kepada nabi ibrahim kebesaran dan kekuasaan (kami) di langit dan di bumi, dan supaya menjadilah ia dari orang-orang yang percaya dengan sepenuh-penuh yakin.

 Maka ketika ia berada pada waktu malam yang gelap, Ibrahim a.s. melihat sebuah bintang (bersinar-sinar), lalu ia berkata: "inikah tuhanku?" kemudian apabila bintang itu terbenam, ia berkata pula: "aku tidak suka kepada yang terbenam hilang".

Kemudian apabila dilihatnya bulan terbit (menyinarkan cahayanya), dia berkata: "inikah tuhanku?" maka setelah bulan itu terbenam, berkatalah dia: "demi sesungguhnya, jika aku tidak diberikan petunjuk oleh tuhanku, nescaya menjadilah aku dari kaum yang sesat".

 Kemudian apabila dia melihat matahari sedang terbit (menyinarkan cahayanya), berkatalah dia: "inikah tuhanku? Ini lebih besar". Setelah matahari terbenam, dia berkata pula: ` wahai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri (bersih) dari apa yang kamu sekutukan (Allah dengannya).

 "sesungguhnya aku hadapkan muka dan diriku kepada Allah yang menciptakan langit dan bumi, sedang aku tetap di atas dasar tauhid dan bukanlah aku dari orang-orang yang menyekutukan Allah (dengan sesuatu yang lain)".

Dan ia dibantah oleh kaumnya, ia pun berkata: "Patutkah kamu membantahku mengenai Allah, padahal sesungguhnya ia telah memberi hidayah petunjuk kepadaku? Dan aku pula tidak takut (akan sebarang bahaya dari) apa yang kamu sekutukan dengan Allah, kecuali tuhanku menghendaki sesuatu dari bahaya itu. (sesungguhnya) pengetahuan tuhanku meliputi tiap-tiap sesuatu, tidakkah kamu mahu (insaf) mengambil pelajaran?

"dan bagaimanakah aku hendak takutkan apa yang kamu sekutukan dengan Allah itu (yang tidak dapat mendatangkan sesuatu bahaya), padahal kamu tidak takut bahawa kamu telah sekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan sebarang keterangan kepada kamu mengenainya? Maka yang manakah di antara dua puak itu yang lebih berhak mendapat keamanan (dari bahaya), jika betul kamu mengetahui?"

 Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan merekalah orang-orang yang mendapat hidayah petunjuk.

kawan yang setia